Aji Pasrah Disanksi FIFA
Rabu, 18 April 2012 – 07:49 WIB
Dihubungi kemarin sore Aji Santoso mengakui adanya sanksi itu. Pelatih yang pernah menjadi ikon Arema Malang itu menyatakan pasrah dengan sanksi yang diterimanya. "Memang benar begitu. Kalau sudah menjadi ketetapan saya akan terima dengan jiwa besar," kata Aji Santoso.
Baca Juga:
Pelatih kelahiran Kepanjen Malang Jawa Timur paa 6 April 1970 itu mengakui jika dirinya memang bersalah. Karena geregetan dengan jalannya pertandingan Aji mengaku teleh melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada hakim garis. "Ya, saat itu saya memang melontarkan" kata " kata sedikit kasar dan tidak pantas kepada hakim garis. saya akan ambil pelajaran "dari ini semua. Ke depan saya harus bisa lebih bijaksana dan dewasa," lanjutnya.
Untuk urusan banding atas sanksi yang dijatuhkan Aji mengatakan semua diserahkan kepada pengurus PSSI." "Banding atau tidak tergantung pengurus PSSI. Kala tidak saya sama sekali tidak masalah," cetus pelatih yang pernah berkostum Persebaya Surabaya itu.
Sementara itu, PSSI menyatakan siap mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Aji Santoso. " Kita siap mengajukan banding. "PSSI akan membantu pemain atau pelatih yang mendapat kesulitan," ujar Bob Hippy, coordinator timnas. (ali)
JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itu yang dialami pelatih timnas Aji Santoso. Pada 29 Februari lalu timnas senior yang dilatih Aji digunduli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali