Aji Santoso, Arema FC dan Persebaya
Sabtu, 06 Oktober 2018 – 06:01 WIB
Aji Santoso. Foto: dok.JPNN.com
“Dimana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Saya sangat respek kepada klub-klub yang pernah saya singgahi. Ketika saya melatih Arema, ya saya ke Arema. Begitu pula ketiak saya melatih Persebaya hingga Persela. Itu yang dinamakan loyalitas,” kata pria berusia 48 tahun itu.
Baca Juga:
Dengan rivalitas kedua kubu suporter yang panas, Aji manganggap hal itu biasa terjadi dalam sepakbola. Namun dia tidak setuju jika rivalitas itu sampai menimbulkan korban jiwa.
“Jangan sampai nyawa manusia itu murah dalam sepakbola Indonesia. Boleh rival antara pemain atau suporter, tapi hanya 90 menit saja. Semoga sepakbola Indonesia tidak terluka lagi. Maka dari itu berilah dukungan secara suportif,” ungkap Aji. (gil)
Aji Santoso mengawali karir sepak bola professional di Arema tahun 1987 dan hijrah ke Persebaya pada 1995.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Menjelang Hadapi Persija, Persebaya Fokus Mematangkan Aspek Fisik dan Taktik
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial