Aji Santoso 'Protes' Timo

Aji Santoso 'Protes' Timo
Suporter Bonek. Foto: Dok.JPNN

Entranador berlisesni A UEFA tersebut kembali melontarkan argumen serupa saat tim besutannya dipaksa merelakan predikat juara paro musim jatuh ke genggaman Persebaya 1927.  ‘’Ya, kita memang nomor dua karena kalah agregat gol. Tapi ingat, kita tahu Persebaya diuntungkan lebih banyak pertandingan di kandang mereka. So, jangan heran bila mereka di puncak,’’ koar mantan pelatih timnas putri proyeksi SEA Games 2008 tersebut.

Komentar miring itulah yang lantas menuai reaksi keras dari Aji Santoso. Pria kelahiran Kepanjen, 6 April 1970 tersebut tak terima sukses timnya dianggap bak suatu kecurangan terencana.

‘’Faktanya kita sama-sama memainkan sembilan laga home dan sembilan laga away. Saya hafal betul tiap mendampingi tim bertanding. Tolong diteliti lagi. Saya rasa apa yang dikatakan coach Timo tidak benar,’’ sergahnya berapi-api.

Mantan penggawa Persema era tahun 2000-an itu menyayangkan pelatih sekaliber Timo tak mau mengakui keunggulan lawannya secara jantan.  ‘’Harusnya mereka bisa akui keunggulan kita secara gentle. Bukannya malah menyebutkan satu per satu faktor non teknis seperti itu,’’ timpal mantan bek kiri timnas tahun 1990-1999 tersebut.

MALANG - Pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso meradang. Tactician berusia 41 tahun itu bereaksi keras terhadap pernyataan head coach Persema, Timo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News