Aji Tuntut Selidiki Kembali Pembunuhan Wartawan
Jumat, 03 Mei 2013 – 16:10 WIB
JAKARTA - Peringatan Hari Pers Internasional, Jumat (3/5) di Jakarta diwarnai aksi unjuk rasa menuntut pemerintah dan penegak hukum menghentikan impunitas (pembiaran), dan segera mengadili pembunuh dan pelaku kekerasan terhadap jurnalis.
Dalam aksi yang digelar di depan gedung Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri itu, belasan jurnalis dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan LBH Pers Jakarta membawa sebuah karangan bunga bertuliskan "Turut berduka cita atas matinya kebebasan pers di Indonesia".
Baca Juga:
Salah seorang jurnalis, Ulini Ambiyusron dalam orasinya mengatakan, berdasarkan data AJI Indonesia sejak 1996, sedikitnya ada 9 kasus pembunuhan misterius dan kematian wartawan belum diusut tuntas oleh polisi. Dalam beberapa kasus ada yang sudah penyelidikan tapi belum selesai mengadili pelakunya.
"Bahkan pelaku sesungguhnya tidak pernah dibawa ke pengadilan atau dibawa ke pengadilan dengan tuntutan dan vonis yang sangat ringan," kata Ulini.
JAKARTA - Peringatan Hari Pers Internasional, Jumat (3/5) di Jakarta diwarnai aksi unjuk rasa menuntut pemerintah dan penegak hukum menghentikan
BERITA TERKAIT
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate