Ajinomoto & Tim Peneliti Ungkap Hasil Riset Elderly Meal Project, Penting untuk Lansia

jpnn.com, JAKARTA - PT. Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bekerja sama dengan tim peneliti yang dikepalai Dr. Toto Sudargo, M.Kes, ahli gizi yang concern terhadap asupan gizi lansia melakukan penelitian Elderly Meal Project.
Penelitian itu bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian program makanan dengan kandungan tinggi protein, energi, vitamin, mineral, tetapi rendah garam, gula, dan lemak bisa memperbaiki status gizi kepada lansia.
Menurut Toto, periode penelitian ini dilakukan pada Oktober 2021 hingga Januari 2022 dengan metode purposive sampling.
Lokasi penelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso dan BPSTW Budi Luhur-Yogyakarta.
"Selain keduanya bersedia menjadi tempat penelitian, kedua BPSTW tersebut belum pernah mendapatkan intervensi serupa, serta keduanya memiliki dapur yang mampu menyelenggarakan makanan secara mandiri," terang Dr. Toto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (19/6).
Dia menjelaskan karena faktor usia, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung menurun, sehingga berpotensi menyebabkan malnutrisi.
Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami sebagian besar lansia, yaitu keletihan dan gangguan otot.
"Penelitian Elderly Meal Project yang kami lakukan bersama Ajinomoto ini menunjukkan bahwa setelah diberikan program pemberian makan pada lansia, terjadi penurunan yang signifikan pada kadar gula darah," terangnya.
Ajinomoto & tim peneliti ungkap hasil riset Elderly Meal Project, penting untuk Lansia. Simak Selengkapnya.
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Bijak Garam, Kunci Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan