Ajudan Bonaran Situmeang Dikonfrontir dengan Saksi Lain

Ajudan Bonaran Situmeang Dikonfrontir dengan Saksi Lain
Ajudan Bonaran Situmeang Dikonfrontir dengan Saksi Lain

Sikap Daniel yang terus berkelit saat dikonfrontir, juga dibenarkan Aswar. Namun sama seperti penjelasan Hetbin, Daniel menurutnya tidak dapat menghindar. Pasalnya, pada saat uang tersebut diantarkan ke Bakhtiar, dirinya terus berhubungan dengan Hetbin lewat telepon genggam. Sementara Bonaran, juga melakukan hal yang sama dengan terus menghubungi Daniel.

“Jadi apalagi yang mau kita tutupi. Bakhtiar juga sudah membenarkan kalau uang yang dipinjam Bonaran dari saya sudah dikembalikan. Itu besarnya sebanyak Rp 500 juta,” ujar Aswar.

Dengan adanya penjelasan secara terang benderang dari dua pengusaha yang memberi pinjaman dan orang yang mengantarkan uang pinjaman tersebut, maka bola panas kini berada di tangan Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Diduga lewat Bakhtiar, uang tersebut disalurkan ke Akil melalui mantan Ketua KPU Sumatera Utara, Irham Buana Nasution yang disebut-sebut sebagai tangan kanan Akil terkait kepengurusan perkara Pilkada di Sumut yang masuk ke MK.

Selain lewat Bakhtiar, uang untuk Akil juga diduga disalurkan lewat rekening istri Irham, Khalijah Lubis. Untuk dugaan tersebut, KPK beberapa waktu lalu telah memeriksa Irham hingga tiga kali.

Demikian juga dengan sang istri, sudah pernah diperiksa sebanyak satu kali. Saat dimintai tanggapannya atas hal tersebut, Irham masih terus berkelit. (gir/jpnn)

 


JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya tidak berhenti hanya memeriksa lima saksi untuk tersangka mantan Ketua Mahkamah Konstitusi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News