Ajudan Gubernur Riau Berkomitmen Ungkap Dalang Suap

Ajudan Gubernur Riau Berkomitmen Ungkap Dalang Suap
Ajudan Gubernur Riau Berkomitmen Ungkap Dalang Suap
Dari pantauan JPNN di Pekanbaru, Riau, jumlah saksi yang diperiksa oleh KPK sudah mencapai 30 orang sejak Senin (4/6) lalu. Karena Rabu siang, KPK juga meminta keterangan dari 2 orang staf Badan Pengawaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau, Jojo dan Iswahyudi, serta Kepala Biro Keuangan Pemprov Riau Hardi Jamaludin.

Informasi yang diperoleh dari Jaya Rahmad, seorang staf BPKP lainnya yang ikut mendampingi namun tidak diperiksa, menyebutkan Jojo dan Iswahyudi datang ke ruang Catur Prasetya SPN Pekanbaru untuk memberikan keterangan dan menyerahkan hasil audit BPKP terkait pembangunan venue PON yang bermasalah. "Kami dari BPKP hanya memberikan keterangan dan hasil audit," kata Jaya.

Sementara itu Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikofirmasi JPNN mengenai saksi-saksi yang diperiksa hari ini Kamis (7/6) di Pekanbaru Riau menyebutkan belum menerima nama-namanya. Namun saksi yang akan dimintai keterangan berjumlah 8 orang.

"Pemeriksaan di Pekanbaru hari ini ada 8 orang saksi," kata Priharsa, Kamis (7/6), sembari menyebutkan selain di Pekanbaru, KPK juga memeriksa satu saksi dari PT Adhi Karya di jakarta.(fat/jpnn)

JAKARTA - Pasca memeriksa Ajudan Gubernur Riau, Said Faisal alias Hendra, Selasa (5/6) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan banyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News