Ajudan Gubernur Riau jadi Saksi Mahkota di KPK
Senin, 25 Juni 2012 – 20:02 WIB

Ajudan Gubernur Riau jadi Saksi Mahkota di KPK
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, pencegahan terhadap Ajudan Gubernur Riau, Said Faisal atau yang akrab disapa Hendra, dikarenakan posisinya yang penting dalam penyidikan kasus suap ke DPRD Riau. Karenanya KPK membatasi ruang gerak Hendra, termasuk mencegahnya agar tidak kabur ke luar negeri. Namun Johan Budi belum mau mengungkap secara detil saat ditanya apakah pencegahan Hendra itu terkait dengan upaya KPK menjerat Gubernur Riau Rusli Zainal. Terlebih lagi, Rusli dan Hendra sama-sama sudah masuk dalam daftar cegah KPK.
"Artinya yang bersangkutan (Hendra) posisinya penting dalam penyidikan," kata Johan Budi di gedung KPK, Senin (25/6). Seperti diketahui, Hendra sudah masuk daftar cegah sejak 6 Juni lalu. Pencegahan itu berlaku untuk enam bulan ke depan.
Menurut Johan, pencekalan terhadap ajudan orang nomir 1 di Riau itu erat kaitannya dengan pembahasan anggaran revisi dana PON yang ternyata berbuntut suap. Terutama revisi Perda Nomor 6 Tahun 2012 tentang penambahan anggaran untuk venue menembak PON dari Rp 42 miliar menjadi Rp62 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, pencegahan terhadap Ajudan Gubernur Riau, Said Faisal atau yang akrab disapa
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap