Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Satu per Satu Kepala Jurnalis

Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Satu per Satu Kepala Jurnalis
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok: Humas Polri.

Dafi pun menyebut sejumlah jurnalis lain juga mengaku mengalami dorongan, dan intimidasi fisik, salah satunya bahkan sempat dicekik.

"Tindakan tersebut menimbulkan trauma, rasa sakit hati, dan perasaan direndahkan bagi korban, serta keresahan di kalangan jurnalis lainnya yang merasa ruang kerja mereka tidak aman," ujarnya.

Dafi menyatakan peristiwa kekerasan tersebut merupakan pelanggaran Pasal 18 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

AJI dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) pun mengecam kekerasan terhadap jurnalis oleh ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (wsn/jpnn)

Sikap PFI Semarang dan AJI Semarang:

1. Mengecam keras tindakan kekerasan oleh ajudan Kapolri kepada jurnalis dan segala bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik.

2. Menuntut permintaan maaf terbuka dari pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

3. Polri harus memberikan sanksi kepada anggota pelaku kekerasan terhadap jurnalis tersebut.

AJI dan PFI pun mengecam kekerasan terhadap jurnalis oleh ajudan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News