Ajukan 31 Gugatan, Nasdem Siapkan 100 Kotak Bukti

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem menjadi partai nasional pertama yang mendaftarkan gugatan hasil pemilu legislatif (pileg) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tiba sekitar pukul 19.30 WIB, tim kuasa hukum NasDem membawa tujuh kotak berkas berisi alat bukti.
Ketua Tim Pengacara NasDem Muhammad Rullyandi melanyangkan 31 gugatan. Ada pun wilayahnya antara lain di Kalimantan Timur, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah.
"Kami dari tim kuasa hukum NasDem mengajukan guatan di MK, karena pemilu ini tidak sesuai dengan harapan, banyak kecurangan," paparnya kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Senin (12/5).
Rullyandi mengatakan, pihaknya memiliki bukti praktek kecurangan seperti politik uang, keterlibatan PNS dan penggelembungan suara. Praktek-praktek tersebut melibatkan baik caleg maupun pihak penyelenggara pemilu.
Lebih lanjut ia mengaku optimis seluruh gugatan NasDem akan dikabulkan oleh MK. Pasalnya, partai pimpinan Surya Paloh itu memiliki bukti yang sangat lengkap dan berlimpah.
"Kami datang dengan segudang bukti-bukti. Sekarang masih di jalan, menyusul 100 kotak (bukti) lagi," ujar Rullyandi.
Sekedar diketahui, masa pendaftaran gugatan pemilu ke MK akan berakhir pada pukul 23.51 WIB malam nanti. Sejauh ini, baru Partai Aceh, Partai Damai Aceh, Partai NasDem dan empat caleg DPD yang mendaftarkan gugatan. (dil/jpnn)
JAKARTA - Partai NasDem menjadi partai nasional pertama yang mendaftarkan gugatan hasil pemilu legislatif (pileg) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tiba
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam