Ajukan Syarat, Calon Harus Bisa Baca Alquran
jpnn.com - SURABAYA – Muktamar Islah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) antara lain untuk memilih ketua umum. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim pun mengusulkan sejumlah persyaratan calon ketum.
Salah satunya, harus bisa membaca Alquran. Persyaratan itu dinilai sejalan dengan ciri partai yang berasas Islam.
’’Jika Ketum tidak bisa membaca Alquran, seperti salat dan lainnya, itu perlu dipertanyakan. Apalagi, melaksanakan visi dan misi PPP ke depan,’’ kata Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer di sela-sela kegiatan musyawarah kerja wilayah (muskerwil) IV di Hotel Novotel, Surabaya, kemarin (3/4).
Syarat lain yang akan disorong DPW Jatim adalah pernah menjadi pengurus DPP atau DPW sekurang-kurangnya satu periode penuh dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain. Musyaffa’ optimistis usul tersebut akan diakomodasi dan disetujui DPW provinsi lain.
’’Meski semua mempunyai hak prerogatif suara sendiri (bebas menentukan sikap, Red), biasanya teman-teman DPW di provinsi lain lihat Jatim dulu,’’ kata anggota DPRD Jatim itu.
Muskerwil di Jatim kemarin dihadiri Wakil Ketua Umum PPP produk muktamar Bandung tahun 2011 Emron Pangkapi.
Dia mendukung persyaratan yang diusulkan DPW Jatim. ’’Agak aneh memang, kalau pimpinan partai Islam tidak bisa baca Alquran,’’ ujar Emron.
Gabungan kelompok Suryadharma Ali (muktamar Bandung) dan M. Romahurmuziy (muktamar Surabaya) sudah mantap menghelat muktamar VIII untuk islah.
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Dianugerahi Lifetime Achivement dari BKTI-PII, Menko Airlangga Berpesan Begini
- Selamat, Fadel Muhammad Raih Penghargaan sebagai Pemimpin Inovatif di IDeaward 2024
- Kuasa Hukum Yakin Jokowi Tak Terpengaruh Surat Permohonan Perlindungan Hukum Halim Ali
- CNN Beri Award pada HCML dalam Pemberdayaan dan Ketahanan Energi di Jawa Timur
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 untuk Honorer Database BKN & Tercecer Berbeda, Cermati