Ajukan Uji Materi PT 20 Persen, PKS Minta Turun Sebegini

jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy resmi mendaftarkan uji materi Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur Presidential Treshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu (6/7).
Syaikhu mengatakan tim hukum PKS sudah melakukan kajian tentang PT 20 persen yang rupanya tidak memiliki landasan.
PKS pun berharap PT untuk pilpres bisa sebesar 7-9 persen.
"Angka yang rasional dan proporsional berdasarkan hasil kajian tim hukum kami ialah pada interval tujuh sampai sembilan persen kursi DPR," kata mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu melalui keterangan persnya, Rabu (6/7).
Menurut Syaikhu, PKS sudah menuangkan perhitungan tentang 7-9 persen dalam permohonan uji materi yang dilayangkan parpolnya ke MK.
"Oleh karena itu, kami memohon kepada MK untuk memutuskan inkonstitusional bersyarat terhadap ketentuan Pasal 222 UU Pemilu," ungkap dia.
Syaikhu mengatakan tim hukum PKS sebenarnya sudah mengkaji tidak kurang dari 30 permohonan uji materi terkait PT yang pernah diajukan ke MK.
PKS mengikuti alur pemikiran MK yang telah mengadili setidaknya 30 permohonan uji materi terkait Pasal 222 UU Pemilu.
Tim hukum PKS sudah melakukan kajian tentang PT 20 persen yang rupanya tidak memiliki landasan. PKS pun berharap PT untuk pilpres bisa 7-9 persen.
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Rahmat Saleh Mendorong BPN Aktif Menyosialisasikan Sertifikat Elektronik
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Soal Anggaran Pengamanan PSU
- ILDES Siap Gugat UU Kementerian ke MK Soal 5 Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris BUMN