Ajung Seenaknya Cabut Gugatan, Pihak KBU Merasa Dirugikan
jpnn.com, PALANGKARAYA - Kuasa hukum PT. Kapuas Bara Utama (KBU), Yudha Ramon mengaku kecewa karena gugatan terhadap kliennya di Pengadilan Negeri Palangkaraya mendadak dicabut oleh penggugat sendiri.
Padahal, Yudha menyebut kliennya belum menyampaikan jawaban atas gugatan yang dilayangkan pihak Ajung tersebut.
“Kami kecewa Ajung selaku penggugat mencabut gugatannya sebelum memasuki pokok perkara. Padahal, kami berharap sebenarnya gugatan tersebut tetap lanjut agar majelis dapat memerika pokok perkara dan memperjelas posisi kasus ini,” kata Yudha melalui keterangannya, Rabu (12/6).
Namun, kata Yudha, penggugat malah mencabut perkara sebelum pihak tergugat menjawab gugatan berdasarkan hukum acara perdata.
Memang, Yudha menyebut mencabut gugatan itu tidak perlu persetujuan dari pihak tergugat.
“Pencabutan itu tidak perlu mendapatkan persetujuan kami selaku Tergugat, apabila tergugat belum menyampaikan jawaban atas gugatannya tersebut,” ujar Yudha.
Yudha mengatakan harusnya Ajung tetap melanjutkan perkara yang digugatnya itu ke pengadilan, untuk memperjelas posisi kasus tersebut.
Karena, kata dia, mungkin ada pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan beberapa pihak terkait perkara ini supaya diperjelas posisinya lantaran ada dugaan penipuan atau pemalsuan yang membumbui kasus tersebut.
PT KBU menyesalkan langkah Ajung melecehkan sistem peradilan yang suci dengan mencabut gugatannya tanpa alasan yang jelas
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- PN Jaksel Tolak Eksepsi Humpuss Intermoda Transportasi, Gugatan Parbulk Berlanjut
- Buya Anwar Abbas Temui Panji Gumilang di Rutan Bareskrim, Ini Keperluannya
- Anggota Bawaslu Anggap Urusan Ini Lebih Penting Dibanding Gugatan soal Batas Usia Cawapres
- Yandri Minta Mahfud tak Gentar Menghadapi Gugatan Panji Gumilang
- Pertahankan Rumah Warisan, Keluarga Eks Pangkostrad Menggugat ke PN Jaksel