Akademi Polisi Thailand Ogah Terima Perempuan
Kamis, 06 September 2018 – 21:13 WIB
Jika itu terjadi, kebijakan RTPO akan bertentangan dengan hasil riset lembaga nonprofit Friedrich-Ebert-Stiftung. Lembaga tersebut malah merekomendasikan Thailand punya lebih banyak polwan. Dengan begitu, akan ada cukup banyak polwan untuk menangani kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan.
Di Thailand, kasus pelecehan seksual tidak tergarap maksimal. Dari sekitar 20–30 ribu kasus per tahun yang dilaporkan, hanya sebagian kecil yang diproses. (sha/c7/hep)
Royal Police Cadet Academy (RPCA) Thailand mengebiri peluang perempuan untuk menjadi penegak hukum. Tahun depan akademi tersebut tidak menerima kaum hawa
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sekolah Mengemudi di Melbourne Minta Maaf Setelah Menyebut Instruktur Perempuan Lemah
- Dian Siswarini Ungkap Bentuk Diskriminasi yang Kerap Dihadapi Perempuan
- Kaum Perempuan Dilarang Tampil jadi MC di Acara Gubernur Bali, IWAPI Geram
- Menuntut Kesetaraan Gender di Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kenapa Perempuan Negatif Sekali?
- Menteri Yohana: Setop Diskriminasi Dalam Pekerjaan!