Akademisi Australia Bantah Terlibat Gerakan Papua Merdeka
Akademisi Australia Prof Damien Kingsbury dari Deakin University di Melbourne membantah terlibat dalam gejolak yang terjadi di Papua belakangan ini. Bantahan itu disampaikan setelah adanya tuduhan dari Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.
Dalam pembicaraan dengan wartawan di Jakarta hari Jumat (15/12/2017), Kiki Syahnakri juga mengatakan bahwa Damien Kingsbury berperan dalam lepasnya Timor Timur dari Indonesia di tahun 1999.
Namun dalam wawancara dengan ABC hari Senin, Prof Kingsbury membantah semua tuduhan tersebut. Dia mengatakan apa yang disampaikan oleh Kiki Syahnakri adalah upaya untuk mencari kambing hitam, dengan mempersalahkan apa yang terjadi di Indonesia kepada pihak di luar, termasuk Australia.
"Kiki Syahnakri menuduh saya terlibat dalam gejolak yang terjadi di Papua terutama di kawasan Freeport belakangan ini dan juga sebelumnya bahwa saya yang bertanggung jawab penuh ketika Timor Timur mendapatkan kemerdekaan di tahun 1999," kata Damien.
Menurut Profesor Ilmu Politik Internasional tersebut, apa yang dikatakan Kiki Syahnakri itu terlalu berlebihan dalam peran Kingsbury di Papua dan di tahun 1999 di Timor Leste.
"Saya tidak terlibat sama sekali dengan apa yang terjadi di Papua. Dan untuk Timor Timur, saya ketika itu menjadi bagian dari tim pemantau hasil referendum. Kami tidak berusaha mempengaruhi sama sekali hasil referendum," katanya lagi.
Ketika ditanya mengapa Kiki Syahnakri yang pernah menjadi Pangdam Udayana yang membawahi Timor Timur ketika terjadi referendum di tahun 1999 mengeluarkan tuduhan tersebut sekarang, Damien Kingsbury mengatakan dengan terus terang bahwa dia hanya bisa menduga-duga saja.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata