Akademisi Australia Keluhkan Standar Penerimaan Mahasiswa Internasional
"Saya baru saja meninjau hasil untuk mahasiswa dari wilayah Punjab di Blok Bangunan BSC100 untuk mahasiswa sains dan itu menyedihkan. Dari 52 siswa dalam kategori ini, 12 saja telah lulus -tingkat kelulusan kurang dari 25 persen."
"Hal di atas menunjukkan hasil yang mengerikan bagi kelompok mahasiswa yang telah menempuh perjalanan sangat jauh untuk belajar di universitas kami. Terlalu banyak mahasiswa yang diterima di Murdoch tidak siap untuk perkuliahan yang mereka pilih."
"Kita merugikan mereka dengan memberi tahu bahwa mereka siap. Dampaknya terhadap kesejahteraan dan kesejahteraan mereka harusnya mengerikan."
Associate Professor Michael Calver dari Fakultas Ilmu Kehewanan dan Kehidupan mengatakan meski kampusnya memiliki jumlah mahasiswa internasional yang lebih sedikit, mereka masih melihat peningkatan masalah dan harus mempekerjakan penasihat mahasiswa untuk mendukung mereka.
"Meskipun demikian, ada tingkat keberhasilan yang lebih rendah di unit-unit ini," tulisnya.
"Masalahnya adalah jenis yang sama dengan yang dilaporkan orang lain: kemampuan bahasa yang buruk, keterampilan belajar yang buruk, dan kebutuhan akan dukungan lebih dari yang bisa kami tawarkan."
Universitas Murdoch menolak untuk diwawancarai oleh Four Corners. Pelaksana wakil rektor Romy Lawson menulis kepada stafnya dengan mengatakan:
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata