Akademisi Berkewarganegaraan Ganda Australia-Iran Ditahan di Teheran

Seorang akademisi Universitas Melbourne telah ditahan di Iran setelah dituduh sebagai "spionase sosial" dan "berkolaborasi" dengan Barat.
Dr Meimanat Hosseini Chavoshi,yang berkewarganegaraan ganda Australia-Iran, adalah seorang ahli populasi yang berada di Teheran terkait tur studi ketika ia ditangkap.
Ia bergabung dengan semakin banyak akademisi berkewarganegaraan ganda yang diklaim Republik Islam tersebut sebagai mata-mata - tuduhan yang bisa mengarah ke hukuman mati.
Dr Hosseini Chavoshi telah meneliti kebijakan kependudukan selama lebih dari satu dekade.
"Wilayah kerjanya tidak terlalu sensitif secara politis," kata akademisi yang berbasis di Swedia dan juga warga Iran, Maysam Behravesh.
"Ia benar-benar seorang akademisi, bahkan tak suka berbicara do media, ia cukup rendah hati."
Peneliti University of Melbourne ini telah mengkritik keputusan Pemerintah Iran untuk mengangkat kontrol populasi yang ketat.
Publikasi-nya mendukung kebijakan sebelumnya yang dirancang untuk mengurangi jumlah penduduk.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya