Akademisi Berkewarganegaraan Ganda Australia-Iran Ditahan di Teheran

"Ia juga dituduh melakukan spionase dengan kedok pelestarian dan perlindungan lingkungan."
Profesor Seyed-Emami meninggal dalam tahanan tak lama setelah penangkapannya.
Otoritas Iran mengklaim ia bunuh diri, tetapi Behravesh mengatakan bahwa ia tidak percaya itu bunuh diri.
"Kavous adalah orang yang sangat bersemangat dan energik," katanya.
"Hampir dua bulan sebelum kematiannya, ia mengirimi saya email dan mengatakan ia akan cuti ke Kanada dan meminta saya untuk bergabung dengannya di sana."
"Ia punya rencana, ia punya kehidupan untuk dijalani, dan ia merencanakan sesuatu, dan tiba-tiba, saya benar-benar terkejut ketika mendengar tentang kematiannya di penjara."
"Buktinya meyakinkan, dan kami harus menyebut ini apa adanya: penyanderaan," kata surat itu.
"Meskipun mereka semua kasus yang unik dan rumit, ini bukan masalah individu, itu adalah pola ..."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia