Akademisi Berkewarganegaraan Ganda Australia-Iran Ditahan di Teheran
"Ini pelanggaran yang mengerikan baik terhadap kebenaran dan terhadap kemajuan akademis."
Mengapa kewarganegaraan ganda?
Reporter Washington Post, Jason Rezaian, memiliki pengalaman langsung dari sistem penjara Iran, setelah menghabiskan satu tahun setengah di penjara sana atas tuduhan "propaganda yang menghasut".
Seharusnya tak mengejutkan siapapun ketika seorang warga negara ganda ditahan, itu bagian dari strategi kebijakan luar negeri Iran," katanya.
Rezaian yakin penangkapan Dr Hosseini Chavoshi adalah bagian dari tindakan keras yang lebih luas terhadap warga negara ganda oleh sayap intelijen dari Korps Polisi Revolusioner Islam (IRGC) untuk meminimalkan kontak antara Iran dan dunia luar.
"Titik kontak utama antara masyarakat Iran dan negara-negara lain adalah warga negara ganda yang bekerja di berbagai bidang," katanya.
"Ini adalah peringatan kepada orang lain, tetapi juga itu adalah cara untuk menahan arus informasi."
"Dalam pikiran pejabat Iran, agen spionase bisa berupa universitas di Australia, Amerika, Kanada atau Uni Eropa."
"Mereka memberlakukan kebijakan yang sangat lebar, dan orang-orang yang melakukan pekerjaan penting yang bisa mengatasi masalah di masyarakat - apakah itu lingkungan, dalam hal ini tentang demografi, kebebasan ekspresi - mereka benar-benar ingin menutup diskusi publik semacam ini . "
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata