Akademisi Berpeluang Diusulkan SBY jadi DKPP
Selasa, 22 Mei 2012 – 11:42 WIB
JAKARTA – Pemerintah mengaku belum mempunyai dua nama yang diusulkan menjadi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Namun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengisyaratkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang punyak untuk mengusulkan akan memilih dari kalangan akademisi. Gamawan menyatakan, dalam melakukan penentuan dua nama dari pemerintah, tidak dilakukan dengan mekanisme open rekrutmen. “Tidak, itu tidak seperti (pemilihan komisioner) KPU dan Bawaslu,” kata bekas Gubernur Sumatera Barat, itu.
“DKPP itu diusulkan presiden. Masih panjang (waktunya). Kita sedang memertimbangkan nama-nama. Paling tidak mereka yang berpengalaman dan orang yang paham tentang pemilu,” katanya. ” kata Mendagri, Selasa (21/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
Seperti diketahui, perintah untuk membuat DKPP merujuk pada Undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelengaraan Pemilu dan Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 81/PUU-IX/2011, tanggal 4 Januari 2012. DKPP berisi dari tujuh orang yang terdiri dari atas satu dari unsu KPU, satu Bawaslu dan lima dari tokoh masyarakat. DPR diberikan hak untuk mengusulkan tiga nama. Sedangkan pemerintah diberikan hak mengusulkan dua nama.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah mengaku belum mempunyai dua nama yang diusulkan menjadi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Namun, Menteri
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta