Akademisi Dukung Grand Design
Jumat, 03 September 2010 – 07:36 WIB

Akademisi Dukung Grand Design
JAKARTA -- Kalangan akademisi dan pakar administrasi negara mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah yang telah berhasil menyusun grand design reformasi birokrasi 2010-2025. Secara umum mereka menekankan bahwa reformasi birokrasi setidaknya harus diarahkan pada tiga hal, yakni kelembagaan, sistem atau tatalaksana dan SDM aparatur. Dalam kesempatan itu, Sofyan Effendy antara lain mengatakan, masalah paling besar yang dihadapi birokrasi Indonesia adalah manajemen kepegawaian. Karena itu, reformasi birokrasi semestinya diarahkan untuk menata sistem kepegawaian. ’’Supaya memungkinkan jenjang karir PNS terjamin dan tidak ditentukan oleh kemauan politik dari pimpinan,’’ kata Sofyan.
Para pakar tersebut diundang oleh Deputi Program dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Ismail Mohamad untuk memberikan masukan pada grand design reformasi birokrasi yang telah disusun Kementerian PAN dan RB.
Baca Juga:
Mereka antara lain mantan Rektor UGM Sofyan Effendy, guru besar Fisip UGM Miftah Toha, Guru Besar Administrasi Negara UI Eko Prasojo, Priyono, mantan Kepala LAN Soenarno, Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno, dan Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance Mas Achmad Daniri.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kalangan akademisi dan pakar administrasi negara mendukung dan mengapresiasi upaya pemerintah yang telah berhasil menyusun grand design
BERITA TERKAIT
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme
- Honorer Bisa Tenang, Pemda Janji Tak Ada PHK, Kesejahteraan PPPK Paruh Waktu Dijamin
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA