Akademisi Nilai Anies Baswedan Pantas Jadi Pemimpin Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Capres Anies Baswedan menghadiri Indonesia and the World: Satu Jam Bersama Anies di Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC yang dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12).
Capres dari Koalisi Perubahan ini berbagi gagasan terkait apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk menghadapi tantangan global ke depan. Menurutnya, ada empat tantangan yang harus segera diantisipasi
“Geopolitik dari mulai transformasi unipolar ke multipolar, dari translatik ke Asia, ancaman hibrida dan koersi ekonomi serta distrustri antara negara naik,” terang Anies.
Kemudian ada tantangan ekonomi global mulai dari capital outflow, disrupsi rantai produksi dan lainnya. Selain itu ada Krisis Iklim, dan democratic backsliding di mana banyak negara demokrasi bergerak ke arah otoriter bahkan korup.
Akademisi Universitas Nasional (Unas) Jakarta Robi Nurhadi menilai pandangan Anies tersebut menunjukkan kesiapan capres nomor urut 1 itu untuk memimpin Indonesia, bahkan dunia.
“Yang disampaikan Pak Anies tidak hanya bicara peran Indonesia di kancah global, tetapi juga bagaimana dunia mentransformasi situasi global yang tidak mudah dijalani pemimpin dunia saat ini. Pak Anies membicarakan situasi geopolitik yang sedang mengalami transformasi penting. Yang disampaikan Pak Anies adalah jalan tengah penting bagaimana dunia menghindari perang,” papar dosen Jurusan Hubungan Internasional dan Magister Ilmu Politik Unas itu.
Menurut pengajar dengan 20 tahun pengalaman ini, pandangan Anies mengenai stabilitas ekonomi dunia juga sangat penting.
“Pak Anies juga bicara krisis iklim. Ini penting bagaimana kehidupan warga dunia tetap nyaman,” tambah mantan Tim Ahli Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Akademisi Unas menilai pandangan Anies Baswedan mengenai isu-isu global membuktikan kesiapan sang capres memimpin dunia
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count