Akademisi NU Optimistis Indonesia Mampu Berdaulat Pangan
Jumat, 16 Agustus 2019 – 17:30 WIB
“Semua pihak menginginkan praktik-praktik kebakaran lahan karena pembukaan lahan tersebut tidak dilakukan lagi. Selama ini masih banyak pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara membakar hutan, cara ini memberikan dampak pada sustainable development dari beberapa kriteria yaitu social inclusion (aspek sosial), economic growth (pertumbuhan ekonomi) dan, terutama pada environmental protection (aspek lingkungan),” tandas dia. (cuy/jpnn)
Salah satu dosen Teknologi Agroindustri Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Adrinoviarini meyakini Indonesia bisa menjadi negara berdaulat pangan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- Temui Gus Yahya, Mendikdasmen Prof Mu'ti Berharap Terus Jalin Kerja Sama dengan NU
- Kiai Muda se-Eks Karesidenan Kedu Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU