Akademisi Soroti Menteri PDT
Kamis, 07 Oktober 2010 – 07:48 WIB

Akademisi Soroti Menteri PDT
JAKARTA - Kinerja Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ternyata banyak menjadi sorotan kalangan akademisi. Selain, dinilai lambat dalam merespon kondisi daerah, kementerian di bawah komando menteri Helmy Faishal ini disebut-sebut gagal dalam menerjemahkan program pembangunan daerahnya SBY. Bukan asal ada permintaan dari kepala daerah tertentu kemudian baru bergerak. Jika masih mengandalkan informasi dari pihak pemerintah daerah, maka jangan harap pembangunanya akan efektif dan menyentuh masyarakat dan daerahnya. “Metode seperti itu sudah banyak memberikan kegagalan dalam pembangunan. Oleh karena itu, dinegara-negara maju, system pembangunan top down sudah mulai banyak ditinggalkan,” kata Pria yang juga aktif menjadi dosen di IPB itu.
Peneliti Sayogyo Inside, Sofyan Sjaf, menilai kinerja Kementerian PDT sebetulanya masih jauh dari baik. Terbukti, masih banyak daerah tertinggal di Indonesia. Padahal banyak daerah potensial yang seharusnya layak untuk segera mendapat pembangunan. “Kita punya data yang jelas berapa banyak daerah tertinggal yang layak mendapat bantuan dari pemerintah pusat demi perubahan hidup yang lebih layak,” ujaranya pada INDOPOS (grup JPNN) di Bogor, kemarin (6/10).
Kata Sofyan, kalau kita mau menghitung berapa banyak daerah tertinggal di Indonesia, jawabanya pasti banyak, namun yang harusnya menjadi fokus kerja dari kementerian PDT adalah bagaimana memberikan pemberdayaan kepada masyarakat daerah tersebut agar mau membangun daerahnya. “Tentunya, sebelum masuk sampai tahapan itu, Kemen PDT hendaknya harus sudah mampu menentukan daerah mana yang tertinggal bukan ditinggal,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kinerja Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ternyata banyak menjadi sorotan kalangan akademisi. Selain, dinilai lambat dalam
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran