Akademisi UGM: Kartu Tani Membuat Distribusi Pupuk Lebih Tepat Sasaran
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat pertanian Jamhari menyebutkan, rencana pemerintah untuk menerapkan Kartu Tani dalam mendistribusikan pupuk subsidi dinilai sudah tepat. Dengan begitu, distribusi pupuk bisa lebih tepat sasaran dan tidak terjadi kebocoran di lapangan.
"Tujuannya saya kira baik. Kartu Tani lahir untuk membuat distribusi pupuk lebih tepat sasaran dan mengatur supaya kebocoran antar wilayah bisa dikurangi," kata Jamhari dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (25/11).
Namun, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) ini memiliki beberapa catatan agar program Kartu Tani bisa terelisasi dengan baik. Satu di antaranya terkait dengan edukasi.
Petani, kata dia, harus diberikan edukasi dan sosialisasi agar memahami penggunaan Kartu Tani. Sebab, kenyataannya masih banyak petani yang belum siap dan mengalami kebingungan.
"Kesiapan (petani) untuk menggunakan kartu ini harus diperhatikan. Karena ini program baru. Oleh karena itu, sosialisasi harus ditekankan kepada para petani," katanya.
Selain itu, ujar dia, perlu diperhatikan juga terkait basis pendistribusian. Menurut dia, pupuk subsidi itu akan lebih efektif dan ekonomis bila distribusinya berbasis kelompok.
"Kalau harapannya penguatan kelembagaan petani, harusnya dikelola kelompok. Bukan individu. Ini jauh lebih ekonomis," tutur dia.
Melihat beberapa tantangan tersebut, Jamhari pun berharap agar program Kartu Tani bisa terus disempurnakan.
Pengamat pertanian Jamhari menyebutkan, rencana pemerintah untuk menerapkan Kartu Tani dalam mendistribusikan pupuk subsidi dinilai sudah tepat.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai