Akademisi UI dan IPB Membuktikan Kekuatan Diplomasi Kopiah Tunisia
Dubes RI untuk Tunisia ini yang fasih bebahasa Arab Tunisia, Inggris dan Perancis ini, rajin tampil di TV, Radio, Postcast, Media Sosial, dan berbagai saluran media untuk memperkenal budaya Indonesia dengan menggunakan idiom-idiom kearifan lokal setempat.
Bukan hanya itu, dalam diplomasi pendidikan, Dubes Zuhairi Misrawi juga rajin hadir secara berkala pada sidang akhir mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil studi pascasarjana di Universitas Zaitunah.
Menurut Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi dan Dekan Fakultas Ushuludun Dr. Abdulkader Naffati dan Dr.Walid, saat ini, tak kurang terdapat 320 orang mahasiswa Indonesia bersekolah S1 sampai S3 di Universitas Zaitunah.
Dubes Zuhairi Misrawi secara rutin bertemu dan berdialog dengan mahasiswa Indonesia agar menjadi Duta Diplomasi Pendidikan dan Budaya di Tunisia.
Sejumlah alumni dan mahasiswa pascasarjana asal Indonesia telah berhasil memiliki tempat tersendiri di hati Rektor, Dekan, pengajar dan mahasiswa Zaitunah lainnya.
Mereka selalu rutin berdialog dan berkomunikasi dengan para pimpinen universitas dan organisasi mahasiswa setempat. Sebut saja, Basyir Arif mahasiswa LPDP dari UIN Syarif Hidayatullah, Ahmad Farhan, Ahya Jazuli, Ulung Partajaya, Fhalih Habib Zaberti, dan Nauval Sholahudin.
Dalam kunjungan ini, rombongan akademisi dari Indonesia ini, juga hadir pada pameran kopi Tunisia di Pusat Pameran El Kram. KBRI Tunis mengenalkan beberapa produk kopi, termasuk Kopi Luwak sebagai salah satu kopi termahal di dunia.
"Indonesia mulai dikenal luas di Tunisia, di antaranya melalui diplomasi kopi,” ujar Dubes Zuhairi Misrawi.
Akademisi UI dan IPB membuktikan besarnya kekuatan diplomasi kopiah Tunisia yang dilakukan Dubes RI Zuhairi Misrawi
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Menhut Bertemu Jajaran Fakultas Kehutanan IPB, Bahas Potensi Kerja Sama Smart Forestry
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Akademisi Tegaskan Tuduhan OCCRP terhadap Jokowi Perlu Dibuktikan dengan Data Akurat
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'