Akademisi UI Mengingatkan Pentingnya Keberlanjutan Lingkungan 

Akademisi UI Mengingatkan Pentingnya Keberlanjutan Lingkungan 
Para pembicara dalam diskusi Environmental Talk yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-8 SIL UI. Foto Humas UI

Menurut dia, banyak contoh praktik kearifan lokal yang berdampak pada keberlanjutan pada Hutan Adat. Contohnya, Hutan Adat Ammatoa Kajang, Sulawesi Selatan dan Hutan Adat Depati Karo Jayo Tuo, Jambi.

Head of Partnership and Engagement APP Group Trisia Megawati mengatakan pihaknya memiliki program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sebagai bentuk kolaborasi dengan masyarakat untuk keberlanjutan pengelolaan hutan.

"Sudah ada 441 DMPA yang melibatkan 350 UMKM dan 135 kelompok pemberdayaan perempuan. Untuk penerima manfaatnya sudah mencapai 87.500 orang," kata dia.

Trisia menjelaskan program DMPA berperan penting dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan, perlindungan keanekaragaman hayati serta pencegahan perambahan dan deforestasi.

Melalui DMPA, masyarakat mendapat pendampingan untuk pertanian terintegrasi ramah lingkungan sekaligus melakukan upaya pencegahan. Masyarakat pun mendapat manfaat berupa peningkatan pendapatan.

Menurut Trisia, program DMPA telah mendapat berbagai penghargaan termasuk dari Program Kampung Iklim (Proklim) KLHK. 

"Melalui Proklim, desa DMPA binaan APP Group ikut berkontribusi dalam aksi mitigasi perubahan iklim bahkan mendapatkan penghargaan Kampung Lestari ," kata Trisia. (esy/jpnn)

Akademisi UI Tri Edhi Budhi Soesilo mengingatkan pentingnya keberlanjutan lingkungan 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News