Akal-akalan
Oleh: Dahlan Iskan
Jumat, 23 Agustus 2024 – 07:39 WIB
jpnn.com - Baik manakah akal-akalan tetapi masuk akal dengan akal-akalan yang tidak masuk akal?
Tentu Anda pilih yang fair. Tanpa akal-akalan. Masalahnya: politik itu penuh akal-akalan. Kadang kita dihadapkan pada pilihan di atas.
Baca Juga:
Adakah akal-akalan yang masuk akal? Ada.
Yang tahu hanya satu orang: Si pengacara banyak akal bernama Boyamin Saiman. Dia asal Solo. Berkali-kali mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Di banyak hal.
Pembaca Disway sudah tahu apa saja yang digugatnya.
Baca Juga:
Hobi menggugat itu diwarisi anak sulungnya Almas, yang kini jadi pengacara di Balikpapan.
Gara-gara gugatan Almas-lah Gibran memenuhi syarat jadi wakil presiden.
Dengan begini Kaesang yang sudah berumur 29 tahun, memenuhi syarat jadi calon wakil gubernur Jateng tanpa takut kelak digugat ke MK. Cuma, ini akal-akalan juga.
BERITA TERKAIT
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Wapres Gibran Mohon Maaf Kepada Masyarakat Ambon dan Merauke
- PIK2 Brigit
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Inilah Anggota DPR yang Diduga Terlibat Kasus Dana CSR BI