Akali Dampak Kenaikan Harga, Mahasiswa Indonesia di Australia Gunakan Strategi Ini
Selasa, 05 Juli 2022 – 21:52 WIB
"Untuk keluhan tentang biaya kuliah tidak terlalu banyak karena memang universitas kami relatif lebih murah. Tapi karena pandemi mereka condong mengejar beasiswa," katanya.
Meski demikian, menurutnya Australia juga masih relatif lebih atraktif sebagai tujuan kuliah dibanding Amerika Serikat atau Inggris karena jaraknya yang dekat dan lebih aman.
Di sisi lain, Kelana menjelaskan bahwa keluhan yang diterimanya dari para calon mahasiswa saat ini lebih pada proses visa yang sangat panjang.
"Faktor kenaikan living cost tidak berpengaruh pada minat calon mahasiswa, karena toh semua negara juga mengalami hal ini," katanya.
Laporan tambahan oleh Natasya Salim
Simak artikel lainnya dari ABC Indonesia.
Agung Sedayu tak pernah membayangkan akan tinggal nge-kost saat menempuh pendidikan di Monash University, Melbourne, Australia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis