Akan Ada Aksi Bela Tauhid, Semoga Semua Pihak Menahan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah masyarakat akan menggelar Aksi Bela Tauhid di Jakarta, Jumat (26/10). Aksi itu sebagai respons atas pembakaran bendera bertuliskan tauhid oleh anggota Banser saat Hari Santri di Garut, Senin lalu (22/10).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengimbau semua pihak bisa menahan diri supaya tidak timbul perpecahan. "Ya saya mengimbau kepada seluruh elemen bangsa agar bisa menahan diri agar tidak terjadi perpecahan," kata Bamsoet-sapaan akrabnya- di gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/10).
Mantan ketua Komisi III DPR itu menegaskan, sebaiknya persoalan hukum terkait pembakaran bendera diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. "Kan penegak hukum sudah mengungkap apa itu dan bagaimana itu bisa terjadi," ujar Bamsoet.
Menurut dia, kalau kasusnya sudah ditangani penegak hukum maka sebaiknya masyarakat menjaga suasana tetap kondusif. "Jadi, tugas kita sekarang adalah bagaimana menjaga agar tidak terjadi keretakan bangsa," ungkap Bamsoet.(boy/jpnn)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengimbau semua pihak bisa menahan diri supaya kasus pembakaran bendera tidak timbul perpecahan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mak-Mak Mengibarkan Bendera Tauhid di Lokasi Aksi FPI dan PA 212
- Mobil Berbendera Tauhid Alami Kecelakaan Saat Menuju Acara Reuni 212
- Sejumlah Fakta Temuan Kemenag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi
- Saran Politikus Gerindra untuk Menag Kasus Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi
- KSHUMI Soroti Langkah Menag Sikapi Pengibaran Bendera Tauhid di MAN 1 Sukabumi
- Kibarkan Bendera Tauhid, Massa: Tak Ada yang Berani Bakar