Akan Ada Aksi Lanjutan Di Musi Rawas
Minggu, 12 Mei 2013 – 10:06 WIB
Kekhawatiran itu setidaknya diungkapkan Hendra, sopir Angdes, di wilayah tersebut. ”Ya Alhamdullilah sekarang sudah membaik, tetapi kita masih takut kalau sampai ada demo lagi dan warga kembali jadi korban, apalagi keluarga kita juga banyak yang tinggal disana,” ujarnya.
Kekhawatiran juga diungkapkan seorang perwira polisi yang tidak ingin disebutkan namanya. ”Bukan hanya warga yang trauma, tetapi kami yang bertugaspun juga trauma. Apalagi dikaitkan dengan HAM, kami diibaratkan dengan buah simalakama,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa menuntut pemekaran Muratara hingga terjadinya bentrok antara warga dan aparat kepolisian yang mengakibatkan empat korban jiwa dan belasan korban luka-luka dicurigai banyak pihak telah disetting sejak awal. Bahkan beberapa elemen masyarakat mengaku mengetahui bagaimana latar belakang dan kronologis serta sutradara seputar tragedi berdarah di Muara Rupit tersebut.
Sayangnya diantara sejumlah elemen tersebut belum mau berbicara secara transparan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi. Namun salah satu elemen masyarakat, berjanji akan mengungkap fakta tersebut dalam waktu dekat.
PALEMBANG--Suasana di Muara Rupit, Musi Rawas masih mendebarkan. Ibarat api dalam sekam. Yakni bisa membara setiap saat. Itu seiring meluasnya isu
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob