Akan Ada Anggaran Pembelian Tikus Mati di APBD DKI
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku siap melanjutkan program gerakan basmi tikus yang telah diwacanakan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Dalam program itu, Pemerintah Provinsi DKI memberi honor untuk setiap tikus yang berhasil dibunuh.
Saefullah mengatakan, munculnya program pemberantasan tikus didasai hasil kunjungan lapangan Djarot yang menemukan maraknya tikus. Karenanya, untuk memicu partisipasi publik memberantas tikus liar maka Pemprov DKI berencana membayar tikus yang dibasmi Rp 20 ribu per ekor.
Saefullah mengatakan, anggaran untuk pemberantasan hewan pengerat itu akan dimasukkan pada pembahasan APBD 2017. Sebab, untuk anggaran perubahan tahun ini telah diparipurnakan.
"Maka di 2017 akan kita formulasikan," ujar Saefullah di kompleks Balai Kota Jakarta, Jumat (28/10).
Lebih lanjut Saefullah menjelaskan, pihak yang nantinya menangani program pemberantasan tikus adalah Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta.
Pasalnya, sambung dia, di dalam tugas pokok dan fungsi Dinas KPKP, tercantum nomenklatur pembasmian hama. "Karena memang tikus itu termasuk hama," tandas dia.(uya/JPG)
JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengaku siap melanjutkan program gerakan basmi tikus yang telah diwacanakan Wakil Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS