Akan Bangun Akademi Komunitas Pariwisata Labuan Bajo

Akan Bangun Akademi Komunitas Pariwisata Labuan Bajo
Valentino Rossi (empat dari kanan) bersama rombongan dan fans berfoto bersama di puncak Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Ilustrasi by: Nanny Widjaja/Jawa Pos

“Sekolah vokasi ini memiliki kurikulum yang 60-70% adalah praktek. Setelah lulus mereka siap langsung bekerja,” ujarnya.

Terpisah, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir membenarkan, jika pemerintah berencana membangun perguruan tinggi berbasis keilmuan pariwisata, Manggarai Barat yang juga berdekatan dengan Pulau Komodo.

"Masyarakat Manggarai Barat jangan sampai jadi penonton saja saat kawasan Pulau Komodo menjadi tujuan wisata dunia. Di sini harus ada pendidikan pariwisata yang baik. Untuk menopang kawasan wisata Pulau Komodo," kata Nasir.

Dia berharap, perguruan tinggi pariwisata tersebut bisa meningkatkan kapasitas masyarakat

Dengan begitu, kualitas pariwisata kawasan Pulau Komodo dapat meningkat menuju destinasi favorit wisatawan mancanegara.

Rencana pembangunan sekolah perguruan tinggi pariwisata tadi ikut dikomentari Menpar Arief Yahya.

Menteri asal Banyuwangi itu menyebut investasi di Sumber Daya Manusia ini paling tidak kelihatan wujudnya, tapi sangat terasa dampaknya.

“Sejak di PT Telkom saya paling komit, bahwa investasi SDM itu sangat penting untuk win the future customers. Karenanya sekolah perguruan tinggi pariwisata sudah sangat relevan,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata dan Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi akan berkolaborasi membangun ekosistem pariwisata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News