Akan Bersihkan Wasit-wasit Nakal

Akan Bersihkan Wasit-wasit Nakal
Akan Bersihkan Wasit-wasit Nakal
Dengan standar itu Djohar tak menampik jika syarat yang dipatok akan memberatkan klub-klub kontestan. Dari pengamatan saat ini, hanya enam klub yang memenuhi kriteria yang ditentukan AFC. Jumlah tersebut jauh dari ideal, di mana kompetisi bisa digulirkan dengan jumlah minimal peserta mencapai 12 klub. Sayang Djohar tak merinci klub yang dimaksud.

"Kami akan berkonsultasi dengan FIFA dan AFC. Mudah-mudahan dari sana mendapatkan pencerahan," kata Djohar. Dia juga tak mau terburu-buru menggulirkan regulasi kompetisi yang akan dibangun. "FIFA masih memberikan keampunan sampai dengan Oktober, kalau tak selesai kami akan minta toleransi." terang dia.

Selain itu, juga diwacanakan kompetisi antara wilayah. Pembagian grup berdasarkan geografis home base tim kontestan kompetisi. Nah, untuk mematangkan konsep kompetisi itu, Djohar menyatakan akan melibatkan personal yang siap bekerja fulltime untuk menggarap kompetisi. "Ini memang rumit, tapi harus dilaksanakan. Sebab, dari kompetisi kita bisa mendapatkan pemain berkualitas," kata pria yang pernah membela PSMS Medan di era 70-an.

Perwakilan klub yang hadir belum dapat berkata banyak. Lucky Acub Zaenal memilih menunggu wacana itu sampai menjadi kenyataan. "Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini PSSI selalu memiliki program kerja yang ideal. Siapapun ketuanya, program yang diusung pasti sangat bagus," kata Lucky. "Tapi, dalam perjalanannya program tersebut hanya tinggal program, tak pernah direalisasikan," keluh Lucky.

SURABAYA - Pengurus PSSI yang baru belum juga dapat menjawab keresahan klub-klub menyangkut regulasi kompetisi musim depan. Mereka meminta waktu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News