Akan Terus Aktif Melayani
Joseph Ratzinger Setelah tak Menjadi Paus
Rabu, 27 Februari 2013 – 22:14 WIB

MENYEMUT: Suasana lapangan gereja St Peter Vatikan, Rabu (27/2) saat Paus Benediktus berkotbah terakhir kalinya. FOTO: net
VATIKAN - Bisa dikatakan dalam hitungan jam, Joseph Aloisius Ratzinger sudah tidak lagi bergelar paus. Pria asal Jerman yang memilih nama Benediktus XVI saat terpilih menjadi paus 19 April 2005 silam itu menanggalkan tugas pelayanan sebagai penerus Santo Petrus. Konlaf pun akan dilakukan sesegera mungkin. Selain itu, Paus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh umat yang terus mendukungnya dan para kardinal yang selalu membantunya. "Saya tidak pernah merasa kesepian saat membawa beban dan sukacita pelayanan Petrus. Banyak orang telah membantu saya. Para Kardinal dengan kebijaksanaan saran mereka sudah sangat banyak membantu saya dalam menjalankan tugas kepausan," kata Paus yang tampak sederhana mengenakan jubah putih. (mas/jpnn)
Apa yang akan dilakukannya setelah tak lagi menjadi seorang paus? "Keputusan saya meninggalkan tugas kepausan tidak mengubah kegiatan saya untuk terus aktif dalam pelayanan," katanya dalam kotbah terakhir di lapangan Gereja St Peter Vatikan, Rabu (27/2).
Dia mengaku tidak akan kembali ke kehidupan pribadi lagi. Dia akan terus menjadi pelayan bagi sesama umat. "Saya tidak meninggalkan salib. Saya akan tetap dekat dengan Tuhan yang disalibkan dengan cara baru," katanya disambut tepuk tangan ratusan ribu umat yang berkumpulkan.
Baca Juga:
VATIKAN - Bisa dikatakan dalam hitungan jam, Joseph Aloisius Ratzinger sudah tidak lagi bergelar paus. Pria asal Jerman yang memilih nama Benediktus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza