Akankah Keluarga Jokowi Menjadi Dinasti Politik Selanjutnya?
Namun terlepas dari hiruk pikuk media, Gibran belum pernah mengatakan secara terbuka kalau ia akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden, tapi apa yang terjadi pekan ini terkait keputusan MK dituding jadi upaya untuk memuluskan jalannya jika dicalonkan jadi wakil presiden.
"Saya rasa ini sudah diatur oleh para elite, mereka sudah lama membicarakan Gibran padahal mereka tahu kalau ia tidak memenuhi syarat," kata Bivitri.
"Sepertinya mereka menekan hakim," katanya, dengan alasan alasan hukum atas usia boleh di bawah 40 tahun asal sudah berpengalaman di daerah "tidak logis".
Presiden Jokowi menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dari partai politik yang membuatnya jadi presiden, tapi juga memberikan sinyal kalau ia sebenarnya lebih memilih Prabowo.
Meski Jokowi berhasil mengalahkan Prabowo dua kali dalam pemilu, putranya, Gibran, sekarang dikabarkan menjadi salah satu dari empat calon wakil presiden yang dipertimbangkan oleh Prabowo.
"Prabowo berada pada usia di mana dia berpikir kalau menjadi presiden adalah takdirnya dan ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menjadi presiden," kata Greg Fealy, pakar Indonesia di Australia National University.
"Kalau dia memilih Gibran sebagai pasangannya, ini akan menjadi sinyal utama seberapa jauh ia bersedia memenangkan pemilu."
Putra kedua dalam dinasti
Ketika Jokowi menang telak atas Prabowo, ia dipuji sebagai sosok yang lebih membumi dibandingkan presiden-presiden sebelumnya.
Apakah syarat pernah memimpin daerah meski di bawah 40 tahun akan dimanfaatkan keluarga Jokowi untuk keluar dari cengkraman Megawati? Ini kata sejumlah pengamat politik
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan