Akankah Keluarga Jokowi Menjadi Dinasti Politik Selanjutnya?

Akankah Keluarga Jokowi Menjadi Dinasti Politik Selanjutnya?
Gibran Rakabuming Raka (ketiga dari kiri) kini bisa mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden setelah ada perubahan persyaratan. (Presidential Palace via AFP )

Pendahulunya adalah mantan jenderal militer atau putri Proklamator.

Entah bagaimana, Jokowi yang dulunya penjual mebel berhasil membuka jalan menuju istana presiden tanpa koneksi keluarga atau institusi yang biasanya diperlukan.

Namun 10 tahun kemudian, beberapa pengamat merasa sistem kekuasaan Jokowi berubah, sehingga menciptakan dinasti elit keluarga yang sama kuatnya dengan sebelumnya.

Ia tidak hanya merangkul mantan lawannya seperti Prabowo untuk membangun koalisi, tapi juga menjadikan politik sebagai urusan keluarga.

Pencalonan Gibran sebagai wali kota Solo dua tahun lalu hanyalah permulaan.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, baru-baru ini dilantik jadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia.

Kaesang yang baru berusia 28 tahun mengatakan ia ingin mengikuti jejak ayahnya dalam karier politik, dan menyatakan jika "hak istimewa itu ada".

Menantu Jokowi juga memanfaatkan popularitasnya dengan terjun ke dunia politik hingga menjadi wali kota Medan pada tahun 2021.

Apakah syarat pernah memimpin daerah meski di bawah 40 tahun akan dimanfaatkan keluarga Jokowi untuk keluar dari cengkraman Megawati? Ini kata sejumlah pengamat politik

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News