Akankah Pemerintah Indonesia Berhasil Meyakinkan Warganya Pindah ke Ibu Kota Baru?

Indonesia berencana untuk memindahkan puluhan ribu orang dari Jakarta ke ibu kota Nusantara pada tahun 2025. Tapi sangatlah besar tantangan untuk melakukannya.
Pembangunan ibu kota Nusantara sudah dimulai dan nantinya akan menjadi sebuah kota besar di tengah hutan alami di pulau Kalimantan.
Ini akan menjadi salah satu mega proyek warisan dari masa kepresidenan Joko Widodo, untuk menggantikan Jakarta yang sudah penuh sesak, jalanan yang macet dan masalah polusi.
Tetapi saat ini untuk mendatangi lokasi ibu kota baru tersebut masih tidak mudah.
Kota baru ini belum muncul di 'Google Map', sementara bandara terdekat terletak di kota Balikpapan, yang jaraknya hampir 100 kilometer lewat jalur darat.
Artinya butuh sekitar dua jam perjalanan naik pesawat dari Jakarta, ditambah dua jam lagi berkendara di jalanan berbukit.
Bulan Juni nanti rencananya Presiden Joko Widodo akan menandatangani dekrit yang menyatakan Nusantara adalah ibu kota Indonesia yang baru.
Keputusan terpisah akan mencabut status Jakarta sebagai ibu kota, untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat abad, jika kita memasukkan 350 tahun kota yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Batavia, di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
Indonesia berencana untuk memindahkan 60 ribu orang dari Jakarta ke ibu kota Nusantara pada tahun 2025
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya