Akankah Pemerintah Indonesia Berhasil Meyakinkan Warganya Pindah ke Ibu Kota Baru?

"Saya kira investor akan senang melihat pemerintah memindahkannya untuk pertama kalinya," kata Bambang.
"Itulah mengapa kebanyakan fasilitas, gedung-gedung di tahun 2024 dibangun dari anggaran negara. Mereka akan memberi rasa percaya kepada pasar."
"Setelah itu saya percaya akan banyak investor yang akan datang."
Pemerintah Indonesia tetap optimistis jika 80 persen dari biaya pembangunan ibu kota baru, yaitu sekitar Rp350 triliun, akan berasal dari investor swasta.
Namun sampai sekarang sebagian besar asal pendanaan masih belum jelas.
Tahun lalu salah satu investor besar, yaitu Softbank dari Jepang, menarik diri sehingga pemerintah harus mencari investor baru.
"Kami sedang melakukan perundingan dengan sektor swasta, kami sudah menerima lebih dari 100 usulan dari mereka yang berminat," kata Bambang.
"Tentu saja beberapa di antara mereka serius untuk masuk di beberapa tahun pertama, yang lain masih bersikap menunggu. Namun yang jelas minat sudah ada."
Indonesia berencana untuk memindahkan 60 ribu orang dari Jakarta ke ibu kota Nusantara pada tahun 2025
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia