Akankah PLN Akhiri Masa Menyala Bergilir ?
Selasa, 27 Juli 2010 – 08:17 WIB
MATARAM - Hari ini Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menorehkan sejarah baru. Daerah yang selama ini mengalami krisis listrik paling parah, menjadi tempat deklarasi Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir (IBPB). Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri yang akan mendeklarasikannya. Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir ini menjadi catatan emas bagi PLN, setelah bertahun-tahun dilanda krisis. Untuk NTB sendiri, selama ini sudah populer istilah nyala bergilir. Istilah ini sebagai bentuk cemoohan masyarakat atas krisis listrik yang parah di NTB.
"NTB juga yang paling akhir mengatasi pemadaman bergilir. Mohon maaf ya Pak Gubernur," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan saat meninjau lokasi deklarasi di halaman kantor gubernur NTB tadi malam. Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi pun menunjukkan pada Dahlan Iskan dan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh posisi NTB pada peta Indonesia Bebas Pemadaman Bergilir.
Baca Juga:
Dahlan Iskan bersama rombongan termasuk istri tiba di Bandara Selaparang pukul 17.40 wita kemarin. Di ruang VIP bandara, Dahlan sempat diskusi dengan gubernur Kepulauan Riau Drs HM Sani. Gubernur yang baru-baru ini memenangkan pemilukada melaporkan tentang kondisi listrik di daerahnya, termasuk rencana pengembangannya. Dari bandara, Dahlan Iskan yang didampingi istri Nafisah dan beberapa petinggi PLN langsung menuju lokasi deklarasi di halaman kantor gubernur.
Baca Juga:
MATARAM - Hari ini Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menorehkan sejarah baru. Daerah yang selama ini mengalami krisis listrik paling parah, menjadi
BERITA TERKAIT
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Ditjen Imigrasi Resmikan Immigration Lounge Pertama di Jabar
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru