Akankah Raja-Raja Melayu Tentukan PM Malaysia Selanjutnya?
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah akan bertemu dengan raja-raja Melayu pada Kamis (24/11) untuk meminta pandangan mereka terkait tidak adanya ahli Dewan Rakyat yang mendapat kepercayaan mayoritas untuk menjadi perdana menteri ke-10.
Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Datuk Seri Ahmad Fadil Syamsuddin dalam keterangan tertulis di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan Yang di-Pertuan Agong telah memberi izin Istana Negara untuk menyelenggarakan pertemuan raja-raja Melayu tersebut.
Ia mengatakan diskusi khusus raja-raja Melayu itu bertujuan untuk memberi masukan kepada Raja Malaysia agar dapat membuat keputusan demi kepentingan negara dan rakyat.
Setelah menerima perwakilan koalisi Pakatan Harapan dan Perikatan Nasional secara terpisah pada Selasa (22/11), Rabu pagi Sultan Abdullah menerima perwakilan dari koalisi Barisan Nasional dan Gabungan Partai Sarawak secara terpisah.
Menurut Ahmad Fadil, sesi menghadap Agong tersebut merupakan kelanjutan dari penyerahan nama-nama calon PM yang disampaikan ketua koalisi partai politik sehari sebelumnya, yang kemudian didapati bahwa tidak ada ahli Dewan Rakyat yang mendapat kepercayaan mayoritas untuk dilantik sebagai PM Malaysia ke-10.
Ia mengatakan proses tersebut selaras dengan Pasal 43 (2)(a) Konstitusi Federal dan bertujuan agar Agong dapat mengambil keputusan untuk mengangkat seorang anggota Dewan Rakyat yang menurutnya dapat memperoleh kepercayaan mayoritas anggota Dewan Rakyat sebagai PM.
Ia mengatakan Agong mengimbau seluruh rakyat untuk tetap istikamah dan tenang hingga proses membentuk pemerintahan baru selesai.
“Sesungguhnya, masa depan Negara Tampah Darah kita terlalu berharga dan sudah sepantasnya kita rencanakan dengan cermat dan teliti," katanya mengutip pernyataan Agong.
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah akan bertemu dengan raja-raja Melayu pada Kamis (24/11)
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia
- Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Lepas Ekspor Perdana Frozen Coconut Cream ke Malaysia