Akankah Shutdown Pemerintah AS Berakhir Hari Ini?

jpnn.com, WASHINGTON - Setelah satu bulan terjebak dalam shutdown parsial, Senat Amerika Serikat (AS) akhirnya membuka pintu diskusi. Hari ini, Kamis (24/1) mereka menggelar pemungutan suara untuk mengakhiri shutdown parsial yang berlangsung sejak 22 Desember. Ada dua proposal yang akan diajukan untuk mengakhiri kondisi tersebut.
Voting dua proposal, satu dari Partai Demokrat dan lainnya dari Presiden Donald Trump, tidak akan mudah. Dua kubu diduga akan saling menjatuhkan.
Tapi, pemungutan suara telah disepakati Mitch McConnell, ketua kubu mayoritas Senat AS; dan Chuck Schumers, ketua kubu minoritas Senat AS; sebagai solusi.
"Kesempatan itu sudah ada di depan mata," ujar McConnell sebagaimana dilansir New York Times.
Dalam proposalnya, Trump meminta Kongres AS menyetujui anggaran pembangunan tembok USD 5,7 miliar (sekitar Rp 80 triliun).
Sebagai gantinya, dia akan memperpanjang durasi pemberian dana perlindungan terhadap imigran anak-anak (Dreamers).
"Proposal ini bukan solusi bipartisan. Ini sama saja melepaskan sandera dengan membayar uang tebusan," papar Schumer.
Karena itu, kubunya akan menolak proposal Trump tersebut. Sebaliknya, Demokrat dalam proposalnya meminta agar pemerintah mencairkan dana jangka pendek untuk membiayai kebutuhan selama tiga pekan. (bil/c6/hep)
Shutdown parsial Pemerintah Federal AS bisa berakhir hari ini. Semua tergantung keputusan para senator
Redaktur & Reporter : Adil
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3