Akankah Warga India Mematuhi Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai?

Akankah Warga India Mematuhi Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai?
India menggunakan sekitar 14 juta ton plastik setiap tahun. (AP: Altaf Qadri)

Pada tahun 2018, sebuah laporan yang dikeluarkan PBB menemukan bahwa larangan plastik sekali pakai di New Delhi hanya berdampak terbatas "karena penegakan hukum yang buruk."Tapi sekarang pihak berwenang telah berjanji untuk menindak tegas pelanggar dan karena larangan itu berlaku secara nasional, penegakan hukum akan sampai ke negara bagian dan kota.

"Saya pikir pemerintah negara bagian akan menganggapnya serius," kata Sinha.

"Orang-orang di seluruh instansi telah mengangkat masalah ini dan pemerintah negara bagian tahu bahwa ini adalah masalah."

Menurut Sinha, kebanyakan orang akan mengikuti aturan baru ini.

"Alternatif [dari barang-barang yang dilarang] tersedia, jadi orang mau berubah," katanya.

"Saya pikir orang-orang pada umumnya cukup menyambut larangan ini."

Pemerintah telah memutuskan untuk mendirikan pusat kontrol untuk memeriksa penggunaan ilegal, penjualan, dan distribusi produk plastik sekali pakai yang dilarang.

Orang-orang yang ditemukan melanggar larangan bisa berhadapan dengan denda besar dan bahkan hukuman penjara.

Sama halnya dengan di Indonesia, sampah plastik telah menjadi sumber polusi yang signifikan di India sehingga pemerintah telah memberlakukan larangan beberapa plastik sekali pakai termasuk, gelas dan sedotan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News