Akar Rumput PDIP Tolak Anak dan Mantu Jokowi, Djarot Anggap Biasa
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menilai penolakan akar rumput terhadap pencalonan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 merupakan hal yang biasa.
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai dinamika yang terjadi di internal PDIP Medan dan Solo merupakan hal yang wajar di alam demokrasi. Namun, Djarot mengingatkan bahwa proses pencalonan calon kepala daerah masih panjang.
"Dinamika pasti terjadi, biarkan berproses secara baik. Karena partai punya mekanisme yang nantinya akan memberikan rekomendasi dan menugaskan siapa saja calon dari PDIP," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Meski begitu, anggota DPR RI ini mengimbau seluruh kader PDIP tetap menjaga situasi tetap kondusif. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan Pilkada bukan sekadar pemenangan.
"Bukan sekadar pemenangan saja, tapi konsolidasi organisasi, ideologi dan program," ujarnya.
Sebelumnya kader akar rumput Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kota Medan Sumatera Utara tidak mau partainya mengusung Bobby Nasution yang merupakan mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilwalkot Medan 2020.
Mereka berharap partainya mengusung Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Sejauh ini, Bobby Nasution telah mendaftar ke PDIP dan Golkar dan masih dalam tahap penjaringan.
Penolakan kader PDIP Medan terhadap keluarga Jokowi jelang pilkada juga terjadi di Solo, Jawa Tengah. DPC PDIP Solo tidak mau mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
DPP PDI Perjuangan menilai penolakan akar rumput terhadap pencalonan Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 merupakan hal yang biasa.
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri