Akbar Anggap Iklan Ical Tak Efektif Dongkrak Popularitas
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mempertanyakan kinerja mesin partainya dalam meningkatkan elektabilitas sang ketua umum, Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Pasalnya meski sudah jor-joran beriklan di media massa, elektabilitas capres yang akrab disapa Ical itu tetap rendah.
"Iklan intens, harusnya elektabilitas naik juga. Saya kira nggak ada iklan sebanyak capres kita, tapi kita lihat, apakah timnya nggak pas melihat atau iklan nggak menarik," kata Akbar pada Rapimnas V Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Jumat (22/11)
Akbar menambahkan, ada tokoh lain yang jarang beriklan tapi elektabilitasnya lebih baik dari Ical. Merujuk pada hasil sejumlah survei, kata Akbar, elektabilitas Ical jauh di bawah tokoh-tokoh lain seperti Jokowi dan Prabowo.
Akbar menegaskan, beragam hasil survei tersebut harus menjadi acuan bagi partai dalam menentukan strategi. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini pun kembali menyerukan agar elektabilitas Ical dievaluasi lagi. "Kalau capres kita nggak perlihatkan adanya kenaikan signifikan ada baiknya atur strategi baru, bukan ganti capresnya," ucapnya.
Akbar justru menyayangkan partainya yang belum menempatkan rendahnya elektabilitas Ical sebagai perhatian serius. Padahal, Golkar telah berkomitmen bahwa pencapresan Ical adalah final dan tak bisa diganggu gugat. "Capres kita hanya satu, ARB. Diputuskan Rapimnas II dan Rapimnas III," tegas Akbar.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mempertanyakan kinerja mesin partainya dalam meningkatkan elektabilitas sang ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas