Akbar: Banyak Persoalan Belum Diselesaikan
Senin, 21 Mei 2012 – 18:20 WIB

Akbar: Banyak Persoalan Belum Diselesaikan
"Di bidang ekonomi menginginkan pertumbuhan menjadi tinggi hingga diharapkan berdampak pada pengurangan kemiskinan serta gap antara si kaya dan miskin tinggi," ujar Akbar Tandjung.
Baca Juga:
Demikian juga halnya dengan sistem politik yang telah berubah hingga memberikan kebebasan kepada masyarakat yang berekses pada konflik horisontal yang dipicu oleh perbedaan agama dan sikap yang tidak menghormati hukum.
"Terhadap semua itu, seperti soal ekonomi, sosial dan politik bahkan kebangsaan, negara sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa," tegas mantan Mensesneg itu.
Padahal, lanjutnya, perilaku radikalisme itu sesungguhnya bukan watak Indonesia dengan filosofi Pancasila. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan penggunaan kata 'Indonesia' tidak saja sekedar nama satu negara tapi juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?