Akbar dan Priyo Punya Peluang Dampingi Prabowo
"Komposisi ideal Prabowo jika mengambil Priyo sebagai cawapres," tegasnya. Menurutnya, posisi Priyo sebagai Ketua MKGR merupakan amunisi merebut dukungan dari akar rumput PG.
Sedangkan Akbar juga punya modal kuat mendampingi Prabowo karena cukup berpengalaman di birokrasi pemerintahan. Ini lantaran Prabowo hanya memiliki pengalaman di dunia militer.
"Dukungan Akbar Tandjung cukup besar dari Golkar karena sudah diwacanakan oleh kader dan tokoh berpengaruh di Golkar untuk menjadi cawapres," paparnya.
"Kedekatan keduanya sudah terjalin lama, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membangun chemistry," imbuhnya.
Peta berikutnya Demokrat-PKS-PAN. Menurut Emrus, meski komunikasi politik ketika di Sekretariat Gabungan kurang lancar, komposisi ketiganya mampu menghadirkan solusi buntunya pasangan capres-cawapres.
"SBY sangat paham dengan militansi kader PKS," tegasnya. Menurutnya, soliditas dari akar rumput sampai elite mampu memberikan jaminan dukungan. Komunikasi politik Demokrat dan PAN sudah terjalin kuat minimal dalam tingkat elite. Bangunan koalisi dapat mengajukan komposisi pasangan yang cukup banyak. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing, meyakini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segere resmi bergabung dalam koalisi PDIP-NasDem0.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera