Akbar Desak Ada Reshuffle Lagi
Kamis, 20 Oktober 2011 – 18:31 WIB
Lebih jauh Akbar juga mengkritisi cara-cara SBY dalam mereshuffle kabinet hingga harus berkantor dua hari di Cikeas. "Dengan berkantor di Cikeas itu, pastilah ada sejumlah agenda pemerintahan dan negara yang terganggu karena presidennya ada di Cikeas," ujar mantan Ketua DPR itu.
Baca Juga:
"Kalau mau ganti menteri, kapan pun itu bisa. Caranya, sesuai dengan hak prerogatif, yakni dipilih dan umumkan ke masyarakat. Selesai," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai hasil perombokan kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim