Akbar : Dibawah JK Golkar Ketetean
Minggu, 14 September 2008 – 16:30 WIB
JAKARTA--Keinginan sejumlah kader Golkar yang mengharapkan penetapan calon presiden partai Golkar dihelat melalui konvensi sebagaimana pemilu lalu hanya sebatas angan belaka pada pemilu kali ini. Pasalnya, Ketua Umum DPP Golkar, HM. Jusuf Kalla menegaskan penetapan capres melalui rapat pimpinan terbatas plus survey sudah menjadi keputusan Rapimnas yang tidak boleh diganggu gugat, kecuali melalui rapimnas juga. "Tapi kalau ada yang berpendapat silahkan saja. Tapi Golkar sebagaimana partai lain juga memiliki aturan internal dan disiplin partai," tegas JK di Istana Wapres, Jumat Tidak hanya itu, JK juga kembali menegaskan konvensi pada pemilu 2004 hanya menghambur-hamburkan uang belaka tanpa hasil signifikan buat Golkar sendiri. "Konvensi jaman dulu tidak menghasilkan banyak. Selain menyedot anggaran yang luar biasa banyaknya, juga yang
dihasilkan adalah yang bukan dari Golkar, kemudian pada akhirnya kalah lagi dalam pilpres. Apanya yang baik konvensi itu? Dengan mengikutkan pelawak, dukun, biayanya besar," tambahnya. Golkar menghilangkan mekanisme konvesni bukan tanpa melalui analisis mendalam. Setelah konvensi, suara Golkar ternyata tidak naik pada 2004. Buktinya, perbandingan perolehan suara antara pemilu 1999 dengan 2004 hanya berbeda 0,8 persen, padahal di lain sisi pertumbuhan penduduk naik 5 persen.
Baca Juga:
"Jadi, tidak sejalan apa target yang dikampanyekan konvensi dengan hasilnya. Hanya capek saja," tandas JK. Buka Bareng Akbar Tanjung
Wakil Presiden Jusuf Kalla berkesempatan menjamu Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI), di IStana Wapres kemarin. Tokoh Golkar yang juga aktifis KAHMI, , Akbar Tandjung, uang dikenal belakangan kerap bersebarangan dengan JK terlihat akrab dalam buka puasa kemarin.
Akbar yang mengenakan kemeja Batik Cokelat bahkan duduk berdampingan dengan JK di deretan terdepan, setelah sebelumnya berjabatan tangan hangat dengan JK yang sudah hadir lebih dulu. Akbar yang juga mantan Ketua Umum KAHMI sering mengkritisi Golkar di bawah kepemimpinan JK. Akbar menilai Golkar merosot di bawah kepemimpinan JK. Terbukti, Golkar keteteran dalam sejumlah hasil pilkada seperti Sulsel, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. (ysd)
JAKARTA--Keinginan sejumlah kader Golkar yang mengharapkan penetapan calon presiden partai Golkar dihelat melalui konvensi sebagaimana pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru