Akbar Disebut Potensial jadi Capres Golkar

Akbar Disebut Potensial jadi Capres Golkar
Akbar Disebut Potensial jadi Capres Golkar
JAKARTA - Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, jika percepatan Rapimnas Golkar dari Oktober menjadi Juli 2012 untuk menetapkan Ketua umum Aburizal Bakrie atau Ical sebagai  calon presiden (capres) Partai Golkar, berarti itu upaya manipulasi politik.

“Kalau itu agendanya, saya menilai Golkar melakukan manipulasi politik dong. Kan Ical pernah bicara, peluang terbuka bagi elite dan tokoh Golkar yang lain untuk maju sebagai capres. Selain Jusuf Kalla, Akbar sangat potensial menjadi capres Golkar,” ujar Ikrar, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (23/4), menjawab pertanyaan wartawan.

Jika Golkar ngotot forum Rapimnas untuk menetapkan Ical sebagai capres, maka akan berdampak buruk. Bukan saja di internal Golkar, lanjut Ikrar, tapi juga para calon pemilih.

Pemaksaan untuk tetap mencalonkan hanya Ical sebagai capres, justru akan merusak kredibilitas Ical sebagai politisi dan pimpinan partai. Ical bisa dianggap sebagai figur yang ambisius dan mengabaikan aspirasi elemen-elemen Golkar lainnya.

JAKARTA - Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, jika percepatan Rapimnas Golkar dari Oktober menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News